Lama sekali ingin menyapamu,
Maaf karena aku sok sibuk.. ^^
Aku ingin menceritakanmu seseorang,
Dia yang kusebut datang dari kehidupan sebelumnya..
Heran sekali rasanya, begitu banyak yang "sama" di antara kami..
Dia yang Allah turunkan ke bumi dua pekan setelahku..
Kenapa harus ku ceritakan dia padamu?
Karena dia,
Karena aku merasa dia adalah diriku yang lain..
Entah harus bagaimana mengungkapkannya, agar kau mengerti..
Tentang mimpi, semangat, ambisi, cara pandang dan garis tangan,
(bisa kau bayangkan, garis tangan kataku)
hampir semua mirip..
Ya, makanya ku bilang dia adalah diriku yang lain..
Matanya hidup, hidup sekali, semacam Nda, atau dek Lia..
Dan aku (sepertinya) menyayanginya seperti mereka..
Aku berharap semua ingin dan impiannya terlaksana..
Ingin dia bahagia.. :')
Entahlah, menyenangkan sekali rasanya,
Memiliki partner sepertinya..
Tapi sepertinya aku melukainya,
Sedih sekali rasanya tahu bahwa aku bukan jadi bagian baik dalam hidupnya,
Padahal bagiku, mengenalnya sungguh luarbiasa, membuat semangatku berlipat ganda..
Aku tak bercanda..
Tapi aku bisa apa..
Dan sekarang, harus sepertinya merelakan dia menerbang lebih cepat, meninggalkan siput sepertiku..
Aaah, sukses, Bro.. I know you will.. :)
^Yuna_Yuliani_Na^
just try to be real me.... ^^
Minggu, 05 Oktober 2014
Rabu, 27 Agustus 2014
Di sini, di sebelah sini..
Aku, di sini.. di sebelah sini meletakkanmu,
Semua tentangmu serapi-rapi ku mampu..
Kemudian kututup berbagai macam sibukku,
Berlari-lari dengan senyum dan tawa baru..
Ku kira kau hilang,,
Sampai ku sadar kau masih di situ setelah menyeruak
tak sengaja..
Lalu aku harus bagaimana?
Kau bahkan tak mau tau susah payahnya aku menyukaimu,
Berusaha agar senyummu selalu mengembang, saat itu..
Kau juga sama sekali tak tahu,
Payahku berlipat saat harus membiarkan rasaku menguap tak
tentu..
Di sini, di sebelah sini, aku merasa baik-baik saja,
Sampai kemudian ku tahu kau masih di sana..
Lalu
aku harus bagaimana?
Selasa, 17 Juni 2014
Ice Cream
Entahlah, semakin rumit sepertinya..
Dan bodohnya seorang Nana memang selalu "telat sadar"..
Kamu memang Ice Cream, ku bilang..
Manis, tapi dinginnya masyaAllah..
Dan kalau mau bertahan dengan seorang kamu, yaaa harus siap dinginnya..
harus siap tinggal di freezer malah..
Bagaimana kemudian aku mulai terbiasa,
Mengartikan tiga kata menjadi beberapa kalimat..
Yup, ku bilang ini kemampuan level seiya..
Bisa sih,
Tapi seperti seiya yang lain,
Kalau kemampuan seiya-nya terlalu sering dipakai, bisa ngabisin chakra dan energi.. ntar, mati deh.. hahahaa
Aaaah, haruskah ku sebut ini cinta...?
Merepotkan sekali...
Dan bodohnya seorang Nana memang selalu "telat sadar"..
Kamu memang Ice Cream, ku bilang..
Manis, tapi dinginnya masyaAllah..
Dan kalau mau bertahan dengan seorang kamu, yaaa harus siap dinginnya..
harus siap tinggal di freezer malah..
Bagaimana kemudian aku mulai terbiasa,
Mengartikan tiga kata menjadi beberapa kalimat..
Yup, ku bilang ini kemampuan level seiya..
Bisa sih,
Tapi seperti seiya yang lain,
Kalau kemampuan seiya-nya terlalu sering dipakai, bisa ngabisin chakra dan energi.. ntar, mati deh.. hahahaa
Aaaah, haruskah ku sebut ini cinta...?
Merepotkan sekali...
Senin, 13 Januari 2014
Door of Disappointed
"Someone who open your door of disappointed is yourself.."
Diskusi dengan adik pagi ini, yaa, tentang perasaan lagi..
merasa tertampar lagi dengan kata-katanya,
"Someone who open your door of disappointed is yourself.."
Diskusi dengan adik pagi ini, yaa, tentang perasaan lagi..
merasa tertampar lagi dengan kata-katanya,
"Someone who open your door of disappointed is yourself.."
Kamis, 09 Januari 2014
Langganan:
Postingan (Atom)